Wednesday, November 20, 2013

Pengertian Dari Partisi /Root, Home, User, Binary, Library dan Lainnya Pada Linux Redhat

Pada saat pertama kali kita menggunakan Linux pasti kita bertanya-tanya apa lagi pada saat kita mengeksplorasi direktory dan file-filenya, ada kemungkinan timbul pertanyaan-pertanyaan. “Apa maksud dari Home Directory, Root Folder (/), /etc, /var/, /boot, /home?” “Apakah Linux mengenal istilah ‘Drive A’, ‘Drive C, D’?” “Mengapa tidak ditemukan file program seperti .exe, .com, dll di dalam Linux ?”
Untuk mengerti filesystem di Linux, kita perlu sedikit mengubah pengertian yang telah kita anut selama ini terhadap filesystem, khususnya file system di system operasi Windows. Oleh karena itu, modul ini memerlukan asumsi-asumsi sebagai berikut :
1. Pemahaman terhadap filesystem di Windows
2. Pemahaman komputer secara umum, misalnya apa itu direktori, dsbnya.
Dalam modul ini, yang dimaksud dengan filesystem adalah suatu cara pengorganisasian file dan direktori di dalam suatu media penyimpanan (misalnya harddisk).
1. Direktori / Partisi
Filesytem di dalam Linux sebenarnya ada persamaan dengan Windows, misalnya kedua OS ( Operating System ) ini sama-sama mengenai istilah ‘root directory’. Di dalam Windows tidak terdapat direktori bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.
2. Linux Tidak Mengenal ‘Drive C, Drive D’ Dll
Disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’ seperti yang dikenal dalam Windows (walaupun tidak sama persis. Sebab Windows hanya mengenal 1 partisi utama dan partisi extended. Sedangkan di dalam Linux kita bisa membuat direktori atau partisi itu sangat banyak). Jadi /etc, /boot, /home itu bisa dikatakan sebagai partisi, tetapi jangan
mengunci dalam pengertian filesystem Windows.
Sebenarnya kita bisa saja membuat direktori bernama ‘C’ atau ‘D’, tapi hal ini tidak ada gunanya atau hubungannya dengan organisasi file/direktori dalam Linux.
Dalam Linux, file-file dikelompokkan lebih berdasarkan fungsi, jadi misalnya: semua file konfigurasi akan berada dalam direktori /etc. Sedangkan Windows menggolongkan file berdasarkan Program, Misalnya program WinZip, maka boleh dibilang semua file program WinZip akan berada dalam direktori C:/Program Files/Winzip (kecuali bila diinstall dalam direktori lain).
2. Penamaan File
Sistem penamaan file di dalam Linux lebih fleksibel. Dalam artian, tidak semua file memerlukan extension seperti halnya di dalam Windows. Jadi tidak akan ditemukan file berextension ‘exe’ atau ‘com’ di dalam Linux. File-file aplikasi di Linux tidak memerlukan extension. Extension file dalam Linux hanya berguna untuk menandakan apa fungsi dari file itu, misalnya extension ‘conf’ untuk file konfigurasi (misalnya: named.conf), extension ’sh’ untuk file script.
3. Device = Nama File
Satu lagi yang menarik dari Linux. Device-device seperti floppy disk, harddisk, CDROM, modem, dll, ditulis dalam bentuk sebuah file. Device ?device tersebut dapat dilihat dalam direktori /dev/ (device).
4. Daftar Direktori Dalam Linux
Seluruh informasi yang tersimpan dalam Linux berada pada sebuah struktur file. Sistem file yang tersusun dalam direktori-direktori
yang menyerupai struktur tree (seperti pohon dengan akar berada diatas dan cabang dibawah).
/
(root!)
|
|
—————————————————————-
| | | | | | | | |
| | | | | | | | |
/bin /boot /dev /etc /home /lib /tmp /usr /sbin
|
|
—————–
|
/home/andi /home/sabar
/ = root directory
/home = direktori tempat user menaruh filenya. Jadi misalnya user andi akan
memiliki direktori home sbb: /home/andi/
/etc = direktori tempat semua file konfigurasi, baik dari program aplikasi maupun
system Linux
/bin = direktori tempat binary dari program-program yang bisa dijalankan.
/sbin = sama seperti /bin, tapi khususnya untuk program-program yang berkaitan dengan system.
/tmp = sama seperti direktori direktori temp pada Windows, namun pada Linux
direktori /tmp ini akan dihapus secara periodic
/usr = direktori yang berisi file-file program yang tidak kritis/penting sekali.
/var = direktori tempat menaruh file-file yang berubah-ubah terus, seperti file log, dan mail.
/boot = direktori tempat menaruh file-file yang berkaitan dengan proses booting dari
Linux
/dev/hda = harddisk IDE pertama Anda
/dev/hda1 = partisi pertama pada harddisk IDE pertama
/dev/hdb2 = partisi kedua pada harddisk IDE kedua
/dev/fd0 = floppy drive pertama
/dev/ttyS1 = serial port yang pertama
/dev/hdc = biasanya CDROM
/dev/sda = device pertama pada SCSI controller
Bingung? Ok! gak masalah..orang bijak berkata “bisa karena biasa!”
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:
bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem
etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user
home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
root
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut
tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.
var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi.
Tidak sedikit pengguna Linux pemula yang mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program atau mengakses sebuah file atau direktori dikarenakan oleh hak akses yang ada pada setiap file dan direktori yang ada pada Linux.
Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
Hak Akses dalam Linux
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak akses di dalam Linux.
Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.
Anda dapat melihat hak akses sebuah file dengan menggunakan perintah ls l, perhatikan contoh dibawah ini:
-rw-rw-r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 summary.pdf
drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096 Sep 20 2002 Suse
-rw-r–r– 1 root root 4935 Aug 23 2001 T123456.log
-rw-r–r– 1 postgres postgres 13335 Apr 10 17:04 tchart2.java
Karakter pertama menunjukkan jenisnya, jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak aksesnya, dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk user tersebut, tiga karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk grup nya dan tiga karakter terakhir menunjukkan hak akses untuk user lain.
Masing-masing arti karakter tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Karakter
Arti
Nilai
r (read)
Hak akses untuk membaca
4
w (write)
Hak akses untuk menulis
2
x (exec)
Hak akses untuk menjalankan
1
Dengan mengkombinasikan nilai pada masing-masing hak akses tersebut, akan didapatkan hak akses masing-masing, perhatikan tabel berikut:
Hak Akses
Nilai
Arti
0
Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r–
4
Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rw-
6
Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx
7
Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x
5
Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x
1
Hanya dapat dijalankan
Berikut contoh penerapannya:
Hak Akses
Nilai
Arti
-rw——-
600
Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis, sedangkan orang lain tidak memiliki hak akses apapun. Set dengan hak akses ini supaya file anda tidak dapat dibaca orang lain, biasanya digunakan untuk file-file dokumen
-rw-r–r–
644
Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis sedangkan orang lain hanya dapat membaca saja. Gunakan hak akses ini jika anda ingin orang lain dapat membaca file anda
-rw-rw-rw-
666
Dengan hak akses ini, orang lain juga akan dapat membaca dan merubah file anda
-rwx——
700
Pemilik dapat membaca, menulis dan menjalankan file ini, hak akses ini yang biasanya digunakan untuk menjalankan program
-rwxr-xr-x
755
Pemilik memiliki hak akses baca, tulis dan menjalankan file ini, sedangkan orang lain hanya dapat membaca dan menjalankan file tersebut
drwx——
700
Hanya pemilik yang dapat mengakses, membaca dan menulis pada direktori tersebut. Setiap direktori harus memiliki hak akses x untuk dapat diakses
drwxr-xr-x
755
Isi direktori ini hanya dapat dirubah oleh pemilik, tetapi orang lain dapat membaca isi direktori tersebut
Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah:
# chmod hakakses namafile
misalnya:
# chmod 644 coba.txt
perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut:
-rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 coba.txt
Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
# chmod R 755 /home/user/public_html
Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah sebagai berikut:
# chown namauser.namagrup namafile
misalnya:
# chown user.user coba.txt
perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:
# chown R apache.apache /var/www/html
Perintah chattr
Seringkali secara tidak sengaja kita menghapus atau mengedit sebuah file penting, di dalam Linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.
Perintah (program) chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan atribut i pada file yang dilindungi, perintahnya:
# chattr +i namafile
misal:
# chattr +i penting.txt
setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah ls l untuk melihat hasilnya:
jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut:
# chattr i namafile

Cara Instal Remmina Remote Desktop Aplikasi Pada ubuntu dan Linux Mint 12




Ubuntu dan Linux Mint 12 dilengkapi dengan remote penampil desktop yang cukup bagus, tapi Anda mungkin lebih memilih untuk menggunakan aplikasi Remmina berguna sebagai gantinya. Untuk menginstal Remmina, cukup pergi ke jendela Terminal dan ketik perintah ini:

sudo apt-get install remmina


Masukkan sandi Anda untuk mengotentikasi, dan apt-get akan men-download dan menginstal Remmina untuk Anda. Setelah instalasi selesai, Anda dapat memulai Remmina dengan pergi ke menu Applications, untuk kategori Internet, dan mengklik ikon Remmina.

Mudah kan...

Cara Instal Teamviewer di Linux Ubuntu / Linux


Teamviewer di Linux Ubuntu di bawah ini:
1. buka terminal ( CTRL + ALT + T ) kemudian ketikkan perintah dibawah ini
Code:  wget http://www.teamviewer.com/download/teamviewer_linux.deb

Tunggu sampai download selesai... setelah itu kita install teamviewernya dengan perintah dibawah ini ...

Code: sudo dpkg -i teamviewer_linux.deb

setelah terinstal maka teamviewer siap untuk digunakan..

[Image: blog3.png]

klo komputer kalian menggunakan ... versi ubuntu 64-bit maka kalian harus mengetik perintah ini
Code: wget http://www.teamviewer.com/download/teamviewer_linux_x64.deb
setelah download selesai maka ... ketikan perintah ini
Code: sudo dpkg -i teamviewer_linux_x64.deb

Gimana? mudah kan...
Nah cukup segitu dulu info mengenai Cara Instal Teamviewer di Ubuntu, semoga bermanfaat.

cara mengcopy,paste, dan rename file/folder ke file system di ubuntu

Pada saat kita ingin mengcopykan suatu file atau folder ke file system yang ada dalam ubuntu, ternyata tidak bisa mengcopy paste secara biasanya. Caranya,


  1. Buka terminal (ctrl+alt+t) atau buka accessories lalu terminal
  2. setelah itu ketikkan root sudo su, lalu masukkan password root
  3. Lalu ketik nautilus
  4. Buka tempat file system yang akan di simpan
  5. Pilih OK
Atau:..
  1. Buka terminal (ctrl+alt+t) atau buka accessories lalu terminal
  2. setelah itu ketikkan root sudo nautilus, lalu masukkan password root
  3. Buka tempat file system yang akan di simpan
  4. Pilih OK

Gampang kan....!!!!

Tuesday, November 19, 2013

Cara Install MySQL Workbench 5.2.44 Lewat PPA di Linux Ubuntu 12.10/12.04 dan Linux Mint 14/13


Cara Install MySQL Workbench 5.2.44  Lewat PPA di Linux Ubuntu
Cara Install MySQL Workbench 5.2.44 Lewat PPA di Linux Ubuntu

Cara Install MySQL Workbench 5.2.44  Lewat PPA di Linux Ubuntu

BERITA LINUX.COM – MySQL Workbench adalah alat dengan GUI yang memungkinkan pengembang untuk merancang, model, mengelola, dan menghasilkan database visual. Ini terintegrasi di bawah SQL IDE tunggal pembangunan, pemodelan data, administrasi server, database design / pembuatan / pemeliharaan, dll
Versi terbaru dari MySQL Workbench adalah 5.2.44 yang tersedia untuk banyak platform. Anda dapat menemukan perubahan baru dan perbaikan bug untuk rilis terbaru di sini. Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana untuk menginstal MySQL Workbench 5.2.44 dari PPA menggunakan Olivier Berten ini PPA yang didukung oleh distribusi berikut:
ubuntu 12.10/12.04
Linux Mint 14/13
Buka terminal dan ketikan perintah di bawah ini :
sudo add-apt-repository ppa:olivier-berten/misc
sudo apt-get update
sudo apt-get install  mysql-workbench
Anda dapat memjalankan tool ini dari terminal dengan perintah ini:
mysql-workbench &
Demikian tutorial Cara Install MySQL Workbench 5.2.44  Lewat PPA di Linux Ubuntu 12.10/12.04 dan Linux Mint 14/13 ini dapat bermanfaat bagi pengunjung blog ini :

Sumber:http://www.beritalinux.com/cara-install-mysql-workbench-5-2-44-lewat-ppa-di-linux-ubuntu-12-1012-04-dan-linux-mint-1413/

Unable to lock the administration directory (/var/lib/dpkg/), is another process using it?

 Terdapat masalah seperti dibawah ini..?


E: Unable to lock the administration directory (/var/lib/dpkg/), is another process using it?

yang artinya:

dapat mengunci direktori administrasi (/ var / lib / dpkg /) adalah proses lain menggunakannya ubuntu

Anda memiliki dua kesalahan di sini.

1. Anda kehilangan kunci GPG
2. The dpkg file kunci terkunci.

Anda harus (2) memperbaiki sebelum Anda memperbaiki (1).

Buka terminal dan ketik

code:

sudo lsof / var / lib / dpkg / lock


Masukkan password Anda. Ini tidak akan bergema ke layar.
Ini akan memberitahu Anda apa yang telah mendapat kunci pada dpkg.
Posting hasil kembali ke sini. Saya tertarik untuk melihat apa yang memiliki kunci pada dpkg.

Anda dapat juga menutup program itu, restart PC atau mengirim JANGKA ke program dengan kunci dengan menggunakan membunuh dan pid.

Setelah itu Anda perlu mengimpor kunci.

EDIT: Perintah Ditambahkan.

code:

sudo apt-key adv - recv-keys - keyserver keyserver.ubuntu.com 2EBC26B60C5A2783


kemudian ketik

code:

sudo apt-get update


Semoga membantu....

Cara Install Google Chrome di Ubuntu 12.04




Salah satu browser yang sedang populer saat ini adalah Google Chrome. Bahkan browser ini sudah mulai menggusur keberadaan Mozilla Firefox dengan semakin bertambahnya jumlah pengguna browser ini. Banyak kelebihan yang dimiliki oleh browser ini salah satunya dalam kecepatan, hemat memori, dan tampilan yang sederhana. Jika Anda tertarik dengan browser ini dan ingin menginstalnya pada Ubuntu Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
Untuk menginstall Google Chromedi Ubuntu 12.04 buka terminal dan jalankan perintah berikut:

wget -q -O - https://dl-ssl.google.com/linux/linux_signing_key.pub | sudo apt-key add -

sudo sh -c 'echo "deb http://dl.google.com/linux/chrome/deb/ stable main" >> /etc/apt/sources.list.d/google.list'

sudo apt-get update

sudo apt-get install google-chrome-stable


Sekarang Anda dapat menggunakannya untuk berselancar di internet.
Semoga bermanfaat.

Sumber: http://smilepedia.blogspot.com/2012/07/cara-install-google-chrome-di-ubuntu.html

Cara Install Apache, MySQL, PHP dan PHPMyAdmin Di Ubuntu


Sebelumnya saya pernah posting Cara Install Apache, MySQL, PHP dan PHPMyAdmin dengan menggunakan XAMPP For Linux atau di linux yang dikenal dengan LAMPP. Silahkan baca postinganku Cara Install XAMPP Di Ubuntu.
Dan pada postingan kali ini saya akan posting Cara Install Apache, MySQL, PHP dan PHPMyAdmin secara manual. Sebenarnya tutorial seperti ini sudah banyak bertebaran di internet tapi gak ada salahnya juga saya melengkapi catatan saya dan mudah-mudah masih bisa membantu yang membutuhkan. Okey berikut langkah-langkah instalasinya :
  • Install Apache
Buka terminal dan jalankan perintah berikut :

sudo apt-get install apache2

Silahkan tunggu proses instalasi sampai selesai. Setelah itu buka browser anda dan ketikan http://localhost di address bar. Jika muncul gambar seperti dibawah, maka instalasi apache berhasil.






  • Install PHP5

  • Buka terminal dan jalankan perintah berikut :


    sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5

    Silahkan tunggu proses instalasi sampai selesai. Setelah itu silahkan restart apache-nya dengan perintah berikut :

    sudo /etc/init.d/apache2 restart

    setelah itu silahkan buat file phpinfo.php untuk mengetahui instalasi PHP5 berhasil atau tidak dan simpan di directory /var/www/. Untuk lebih cepatnya silahkan jalankan perintah berikut :

    sudo gedit /var/www/phpinfo.php

    pada jendela gedit yang tampil silahkan isikan script berikut :

    <?php phpinfo (); ?> 

    setelah itu disave. Kemudian ketikan http://localhost/phpinfo.php di browser Jika tampil gambar seperti berikut, maka instalasi PHP5 berhasil






  • Install MySQL

  • Buka terminal dan jalankan perintah berikut :
     
    sudo apt-get install mysql-server

    setelah beberapa saat instalasi MySQL berjalan, akan tampil permintaan password untuk user root. Silahkan masukan password yang anda inginkan. Lebih jelasnya lihat gambar berikut :

    setelah itu akan tampil jendela untuk konfirmasi password. Silahkan masukkan password yang anda masukkan pertama kali. Lihat gambar!!


    Setelah itu silahkan tunggu proses instalasi sampai selesai





  • Install PHPMyAdmin

  • Buka terminal dan jalankan perintah berikut :
     
    sudo apt-get install phpmyadmin

    Setelah beberapa saat proses instalasi berjalan, nanti akan tampil jendela Configuring Phpmyadmin. Silahkan pilih OK. Lebih jelasnya lihat gambar berikut :


    Setelah itu akan tampil jendela Configuring Phpmyadmin lagi. Silahkan pilih NO. Lebih jelasnya lihat gambar berikut :

    Setelah itu silahkan tunggu proses instalasi sampai selesai. Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya jalan perintah berikut di terminal :

    sudo cp /etc/phpmyadmin/apache.conf /etc/apache2/conf.d 
     kemudian restart apachenya 
    sudo /etc/init.d/apache2 restart

    setelah selesai, ketikan http://localhost/phpmyadmin di browser anda untuk mengakses PHPMyAdmin. Berikut gambar jendela login dari phpmyadmin :
    Silahkan masukan Username (root) dan password anda. Jika sukses akan tampil seperti gambar berikut :
    Sekian tutorial Cara Install Apache, PHP, MySQL dan PHPMyAdmin Di Ubuntu. Jika terdapat kesalahan, saya mohon maaf dan kritik dan sarannya. Terima Kasih ..!! :)
    Sumber: http://rhosy18.blogspot.com

    Thursday, November 14, 2013

    Rencana Website Menggunakan MindManager

    Posting ini ditulis oleh Lindy Hoppough Konsep Chabin .

    Sebuah website sehingga terfragmentasi Anda bertanya-tanya apakah Anda benar-benar menemukan segala sesuatu ?
    Sebuah halaman web perlu dengan dua baris teks ?
    Informasi terkubur begitu dalam Anda tidak dapat mengingat bagaimana Anda sampai di sana ?
    Pada Konsep Chabin  berfungsi sebagai perantara antara pengembang situs yang berfokus pada pemrograman dan klien yang tidak bisa cukup gambar bagaimana informasi mereka akan mengalir pada sebuah situs web . Sementara sistem manajemen konten memudahkan orang rata-rata untuk mengatur ulang halaman web dengan cepat , menghemat waktu dan uang untuk merencanakan ke depan . MindManager adalah alat yang kita gunakan untuk membuat peta situs pada awal sebuah proyek desain web .

    Bagaimana kita menggunakan MindManager

    Kita bisa menggunakan sejumlah aplikasi flow- chart , tetapi fitur tambahan MindManager ini memberikan klien kami gambaran yang lebih lengkap :

    Contoh . Untuk membantu klien memvisualisasikan fitur yang direkomendasikan, kita perlu memasukkan hyperlink ke halaman web yang ada dan melampirkan screen shot .
    Pengujian Struktur Menu . Berikut adalah tes sederhana untuk melihat apakah Anda punya menu yang tepat : runtuh mindmap untuk hanya tingkat atas , kemudian meminta " tidak bersalah " yang menuju mereka akan mengklik untuk menemukan berbagai topik . Jika terlalu banyak salah menebak , mengubah nama atau reorganisasi dan coba lagi .
    Menggambarkan Konten . Kami menggunakan Notes fitur untuk kasar keluar beberapa konten . Hal ini memungkinkan kita menguji garis besar kami dan mengidentifikasi kesenjangan yang perlu mengisi .
    Menampilkan "Info terkait . " Kadang-kadang , konten yang sama berlaku untuk lebih dari satu item menu , dan website menggabungkan " info terkait " link untuk menghubungkan halaman tersebut dipisahkan . Kami menggunakan garis hubungan untuk menunjukkan hubungan ini .

    Berikut adalah beberapa screen shot untuk menggambarkan bagaimana kita menggunakan MindManager :
    Each box represents a page on the proposed website. Hyperlinks and attachments provide examples. Relationship lines show how  “related info” links might be used in the site.

    Setiap kotak mewakili sebuah halaman di situs yang diusulkan . Hyperlink dan lampiran memberikan contoh . Hubungan garis menunjukkan bagaimana " info terkait " link dapat digunakan dalam situs.
    Contoh : Situs Setiap kotak mewakili sebuah halaman di situs yang diusulkan . Hyperlink dan lampiran memberikan contoh . Hubungan garis menunjukkan bagaimana " info terkait " link dapat digunakan dalam situs.
    Testing Menus: Where would you look for “Demographics?” What about “Transportation?” Collapsing the site map helps us test the structure of the site.
    Menu Pengujian : " ? Demografi " Di mana Anda akan mencari Bagaimana " ? Transportasi" Ambruk peta situs membantu kita menguji struktur situs .

    Notes: By describing content in notes, we discover we don’t need a page—or we need more pages—to adequately cover a topic.

    Catatan : Dengan menggambarkan konten dalam catatan , kita menemukan kita tidak memerlukan halaman - halaman atau kita perlu - untuk lebih menutupi topik memadai .
    Catatan : Dengan menggambarkan konten dalam catatan , kita menemukan kita tidak memerlukan halaman - halaman atau kita perlu - untuk lebih menutupi topik memadai .

    Sekarang bahwa MindManager Pemain dapat diekspor ke Acrobat 9 atau Flash , kita bahkan bisa mengirim klien yang bekerja , peta situs interaktif untuk mengevaluasi sebelum pengembangan web . Konsep Chabin adalah perusahaan konsultan yang melayani klien pembangunan ekonomi , tetapi tips ini sama-sama cocok untuk membuat peta situs untuk situs web apapun .

    Jika Anda tertarik untuk mengambil melihat contoh peta situs kami telah dibangun menggunakan MindManager pergi ke www.MapsforThat.com dan Anda akan dapat melihat dan mengunduh peta template yang kita gunakan .