Sunday, October 27, 2013

NASKAH PUBLIKASI
PROYEK TUGAS AKHIR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN  ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
(STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI
KAB. KOTAWARINGIN BARAT)


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI


















Disusun oleh:

NUR CHOLIS
NIM : 309111275



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2013



NASKAH PUBLIKASI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN  ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
(STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI
KAB. KOTAWARINGIN BARAT)





Disusun oleh

NUR CHOLIS
NIM : 3095111275



Telah disetujui oleh dosen Pembimbing




                                                                Pembimbing




Erik Iman Heri Ujianto, M.Kom                             Tanggal :       Agustus 2013

 

 

 

 

 

 



 







SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN  ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
(STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI
KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

DECISION SUPPORT SYSTEM USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) THE ELECTION DEPARTMENT IN SMA
(SMA CASE STUDY 2 KUMAI KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

Nur Cholis
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi, Universitas Teknologi Yogyakarta

ABSTRACT

                        Decision Support Systems is a system designed to aid effectiveness, making it easier for individuals who have little experience of computers and analytical methods. This system is used instead to substitute a decision, but as a consideration or support for decision-making.
The purpose of this study to develop an application for a decision support system of selecting candidates for new students at SMAN 2 Kumai district. Kotawaringin Barat. Calculation methodology used in the process of decision support systems using Analytical Hierarchy Process (AHP). While the system development methods used in developing this system using method Skuensial majors Linear or Waterfall Model.
Results of this study indicate that the use of a decision support system of selecting students majoring in class x election in SMA Negeri 2 Kumai district. Kotawaringin Barat, and can help facilitate students and minimize the mistakes made because one can choose majors in SMA Negeri 2 Kumai placement of students in decision-making.

Keywords: Decision Support Systems, AHP Method, Information Systems, Selection of High School Programs.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN  ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
(STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI
KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

DECISION SUPPORT SYSTEM USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) THE ELECTION DEPARTMENT IN SMA
(SMA CASE STUDY 2 KUMAI KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

Nur Cholis
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi, Universitas Teknologi Yogyakarta

INTISARI

Sistem pedukung keputusan merupakan sistem yang dirancang untuk membantu efektifitas, sehingga mempermudah individu yang memiliki sedikit pengalaman mengenai komputer dan metode analitis. Sistem ini digunakan bukan untuk pengganti keputusan, melainkan sebagai pertimbangan atau pendukung untuk pengambilan keputusan.
Tujuan  penelitian  ini  untuk  untuk  membangun  sebuah aplikasi  sistem  pendukung keputusan  penyeleksian  calon  siswa  baru  di  SMA  Negeri  2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat.  Metodologi perhitungan yang  digunakan dalam  proses  sistem  pendukung  keputusan menggunakan  metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Sedangkan metode  pengembangan  sistem  yang    digunakan  dalam  pengembangan  sistem  penjurusan  ini menggunakan  Model Skuensial  Linier atau  Model  Air  Terjun. 
Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  penggunaan  sistem  pendukung  keputusan  penyeleksian pemilihan jurusan  siswa kelas x  di  SMA  Negeri  2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat, dan dapat  membantu  mempermudah  siswa  dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan karena salah memilih jurusan di SMA Negeri 2 Kumai  dalam  pengambilan  keputusan  penjurusan siswa. 

Kata Kunci : Sistem Pengambilan Keputusan, Metode AHP, Sistem Informasi, Pemilihan Jurusan SMA.


I.1 Pendahuluan

I.1.1 Latar Belakang

            SMA adalah salah satu lembaga pendidikan yang mulai memperkenalkan jurusan dan membaginya dalam beberapa pilihan jurusan. Dalam hal ini jurusan yang dibagi yaitu jurusan IPA dan IPS, bahkan ada beberapa sekolah yang mempunyai fasilitas tambahan berupa laboratorium sehingga jurusannya menjadi lebih dari 3 dengan tambahan jurusan lain.
Sebagai  lembaga yang mempunyai jurusan dimulai dari kelas IX, kemudian memfokuskan penjurusan setelah kelas selanjutnya. Maka SMA memberikan pilihan bagi siswanya untuk memilih jurusan yang mereka inginkan, tetapi dengan beberapa yang menjadi tolak ukur bagi siswa tersebut apakah mereka bisa masuk jurusan yang ingin mereka inginkan, dan apakah nantinya akan benar dengan pilihannya di kemudian hari atau malah memberatkan siswa karena salah jurusan. Dari beberapa kriteria itu, kemudian bisa disesuaikan kemana siswa yang bersangkutan bisa masuk, dan setelah itu siswa bisa ke kelas yang sudah siswa pilih sesuai kemampuan.
Sistem pedukung keputusan merupakan sistem yang dirancang untuk membantu efektifitas, sehingga mempermudah individu yang memiliki sedikit pengalaman mengenai komputer dan metode analitis. Sistem ini digunakan bukan untuk pengganti keputusan, melainkan sebagai pertimbangan atau pendukung untuk pengambilan keputusan.
Untuk mengimplementasikan sistem tersebut, maka digunakanlah metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Pada dasarnya, proses pengambilan keputusan adalah memilih suatu altenatif. Peralatan utama AHP adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Keberadaan hirarki memungkinkan dipecahnya masalah kompleks atau tidak terstruktur dalam sub – sub masalah, lalu menyusunnya menjadi suatu bentuk hierarki. (Kusrini, 2007).
I.1.2 Tujuan Penelitian
Membuat aplikasi sistem pendukung keputusan berbasis web agar bisa membantu untuk menentukan jurusan bagi siswa dan siswi SMAN 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat yaitu siswa kelas X yang akan naik ke kelas XI dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) berdasarkan nilai-nilai rapor, minat dan tes bakat.
I.2 Landasan Teori
I.2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian lain penulis juga mengambil tinjauan pustaka dari penelitian yang dilakukan oleh: Ayu Riyanto dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2011 dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Praktikum Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Program Studi Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) yaitu metode yang mampu memecahkan masalah multi kriteria menjadi beberapa elemen dalam sebuah hierarki.
I.2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Kusrini (2007) sistem merupakan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).
I.2.1.2 Definisi Sistem Pendukung Keputusan
                                                Menurut Alter (dalam Kusrini, 2007) DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya di buat.
I.2.2 Tinjauan Teori
I.2.2.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Metodologi pengembangan perangkat lunak atau metodologi pengembangan sistem adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk menstrukturkan, merencanakan, dan mengendalikan proses pengembangan suatu sistem informasi. Masing-masing metodologi mungkin cocok diterapkan untuk suatu proyek tertentu, berdasarkan berbagai pertimbangan teknis, organisasi, proyek, serta tim. ( Farid Azis. 2005).

I.2.2.2 Pengenalan Metode Analisis Hierarki Proses (AHP)
Pada dasarnya, proses pengambilan keputusan adalah memilih suatu alternatif. Peralatan utaman AHP adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Keberadaan hirarki memungkinkan dipecahnya masalah kompleks atau terstruktur dalam sub-sub masalah, lalu menyusunnya menjadi suatu bentuk hierarki (Kusrini, 2007).
I.2.2.3 Internet
Internet bukan lagi menjadi kata yang asing bagi orang yang berkecimpung di dunia komputer, bahkan bagi orang awam sekalipun. Kata WWW (World Wide Web) seakan-akan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern saat ini. Kini lewat Web, informasi dapat diperoleh mulai dari isu perang, info selebritis, bahkan hasil pertandingan olahraga spektakuler, sehingga kita tak perlu repot-repot dating ketempat pertandingan.
I.2.2.4 PHP
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang pada awalnya dirancang untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Penggunaan PHP yang utama adalah pada aplikasi server-side, tetapi dapat juga digunakan melalui antar muka command line atau aplikasi berbasis GUI.
PHP berkompetisi dengan Visual Basic dan C++ untuk posisi ketiga sebagai bahasa pemrograman paling populer setelah Java dan C. PHP adalah bahasa open source dan dinyatakan sebagai software gratis oleh Free Software Foundation. (Abdul Kadir, 2008)
I.2.2.5 Apache Web Server
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP. (Abdul Kadir, 2008).
I.2.2.6 CSS (Cascading Style Sheets)
CSS (Cascading Style Sheets) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. (Komang Wiswakarma, 2010).
I.3  Metodologi Penelitian
Metode  pengembangan  sistem  yang    digunakan  dalam  pengembangan  sistem  pendukung  keputusan  penjurusan  ini menggunakan  Model Skuensial  Linier atau  Model  Air  Terjun.  Model Skuensial  Linier merupakan  paradigma  rekayasa perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak dipakai.  Model  ini mengusulkan  sebuah pendekatan  perkembangan perangkat  lunak  sistematik  dan  sekuensial  yang  dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan.
I.4 Analisis, Perancangan dan Implementasi
I.4.1 Analisis Masalah
Banyak metode yang dapat digunakan dalam sistem pengambilan keputusan. Salah satu metode tersebut yang digunakan dalam sistem ini adalah metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Konsep metode AHP adalah merubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif. Sehingga keputusan-keputusan yang diambil bisa lebih obyektif. Dalam penelitian ini, metode AHP diaplikasikan khususnya untuk membantu siswa menentukan jurusan yang terbaik, diasumsikan bahwa kriteria-kriteria yang digunakan dalam menilai pemilihan jurusan terbaik adalah:
1.      Nilai Rapor
2.      Kuisioner
3.      Minat
I.4.2 Perancangan Sistem
a. Diagram Konteks
Gambar di bawah ini adalah gambar diagram konteks usulan program pengolahan data pemesanan dan distribusi barang.
Gambar 1.1 Diagram Konteks
b.         Data Flow Diagram Level 1
Aliran data yang ada pada sistem digambarkan dengan lebih rinci menggunakan Data Flow Diagram seperti pada Gambar dibawah ini:
Gambar 1.2 Data Flow Diagram Level 1
I.4.3 Perancangan Basis Data
a.   Entity Relational Diagram (ERD)
ERD merupakan cara untuk mengorganisasikan data yang akan di bangun dapat di lihat pada gambar  berikut ini.
Gambar 1.3  Entity Relational Diagram
I.4.4 Implementasi dan Pembahasan
a. Halaman Utama User
Gambar 1.4 Halaman Utama User
b.        Hak Akses Administrator
Gambar 1.5 Halaman Administrator
c.         Halaman Hasil Spk Siswa
Gambar 1.6 Halaman Hasil SPK Siswa
d.        Halaman Login Admin
Gambar 1.7 Halaman Login Admin
e.          Halaman Laporan Data SPK Siswa
Gambar 1.8 Halaman Laporan Data SPK Siswa
I.5 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil setelah melalui tahap-tahap pembangunan Sistem Pendukung Keputusan pada SMA N 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat adalah bahwa dengan adanya website ini maka:
1.      Dapat membantu Pengunjung untuk mendapatkan info-info terbaru dari SMA N 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat.
2.      Adanya Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan dapat membantu siswa di SMA N 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat khususnya dan semua siswa SMA sederajat pada umumnya.
3.      Dengan  dibuatnya  sistem  ini,  dapat  membantu  pihak  SMA N 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat dalam menentukan  siswa  yang  cocok  untuk  mengisi  jurusan  yang  sesuai  dengan kemampuan dan minatnya.
4.      Sistem penjurusan menjadi lebih objektif dan akurat karena tidak hanya mengggunakan nilai rapot saja melainkan juga aspek – aspek yang mempengaruhi dalam menentukan jurusan siswa, seperti minat dan juga kuisioner.
I.6 Daftar Kepustakaan
Jogiyanto, HM. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.
 Kadir, Abdul, 2009, MasteringAjax dan  PHP, Andi Offset, Yogyakarta.
 Kadir, Abdul, 2008, Belajar Database Menggunakan MySQL, Andi Offset, Andi, Yogyakarta.
Kusrini, 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Andi Offset Yogyakarta.
Noviyati, D.A. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Di SMA Menggunakan AHP (Studi Kasus SMAN 2 Demak). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Riyanto, Ayu. 2011. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Praktikum Dengan Metode AHP (Studi Kasus Program studi Teknik Informatika IUN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Sejati, Rr.H.P. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Jurusan Di Madrasah Aliyah (Studi Kasus MAN Wates 1 Kulon Progo). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
 Wiswakarma, Komang, 2010,Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS, Loko Media, Yogyakarta.


0 comments:

Post a Comment